XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

New Zealand escalates dairy trade dispute with Canada



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>New Zealand escalates dairy trade dispute with Canada</title></head><body>

WELLINGTON, Oct 18 (Reuters) -The New Zealand government said on Friday it had escalated its long-running trade dispute with Canada over access for its dairy products into the North American country.

New Zealand Trade Minister Todd McClay said his government had notified the Canadian government and other members of the Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) trade agreement that it had triggered mandatory negotiations in the dairy dispute with Canada.

These now must begin within 15 days.

New Zealand launched a claim against Canada in May 2022, arguing that Ottawa's implementation of dairy tariff rate quotas under the trade pact were against the agreement's rules.

In particular, New Zealand claims that although Canada agreed to allow some dairy market access to foreign firms through a system of tariff-rate quotas, it was in fact improperly allocating some of them to domestic firms.

"As a matter of principle, the New Zealand Government expects our trade partners to treat our exporters fairly and within the rules of our agreements," McClay said in a statement.

"Canada is not doing that in respect to the dairy quotas that were negotiated and agreed with New Zealand," he said.

Five other CPTPP members including Australia, Japan, Mexico, Peru and Singapore have joined New Zealand in the dispute, and in September 2023 both New Zealand and Canada claimed a panel of arbitrators found in their favour.

Canada's High Commission in Wellington did not immediately respond to a request for comment.

New Zealand said on Friday that Canada had not complied with the findings within a reasonable amount of time.

This is the first dispute New Zealand has taken under a free trade agreement, and the first dispute that has been taken by any party under CPTPP, the New Zealand government said.



Reporting by Lucy Craymer; Editing by Jamie Freed

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.