XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Oil prices rise on optimism over solid US fuel demand



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>Oil prices rise on optimism over solid US fuel demand</title></head><body>

By Yuka Obayashi

TOKYO, Oct 31 (Reuters) -Oil prices rose on Thursday, extending the previous day's rally, driven by optimism over U.S. fuel demand following an unexpected drop in crude and gasoline inventories, while reports that OPEC+ may delay a planned output increase offered support.

Brent crude futures LCOc1 gained 35 cents, or 0.5%, to $72.90 a barrel by 0029 GMT. U.S. West Texas Intermediate crude futures CLc1 climbed 32 cents, or 0.5%, to $68.93 per barrel.

Both contracts rose more than 2% on Wednesday, after falling more than 6% earlier in the week on the reduced risk of wider Middle East war.

U.S. gasoline stockpiles fell unexpectedly in the week ending Oct. 25 to a two-year low on strengthened demand, the Energy Information Administration said, while crude inventories also posted a surprise drawdown as imports slipped. EIA/S

Nine analysts polled by Reuters had expected an increase in gasoline and crude inventories.

"The surprise decline in U.S. gasoline stockpiles provided a buying opportunity as demand appeared stronger than anticipated," said Toshitaka Tazawa, an analyst at Fujitomi Securities.

"Expectations of a potential delay in the OPEC+ production increase were also supportive... If they do delay, WTI could recover tothe $70 level," he said.

Reuters reported OPEC+, which groups the Organization of the Petroleum Exporting Countries and allies such as Russia, could delay a planned oil production increase in December by a month or more because of concern over soft oil demand and rising supply.

The group is scheduled to raise output by 180,000 barrels per day (bpd) in December. It had already delayed the increase from October because of falling prices.

A decision to postpone the increase could come as early as next week, two OPEC+ sources told Reuters.

OPEC+ is scheduled to meet on Dec. 1 to decide its next policy steps.

In the Middle East, Lebanon's prime minister expressed hope on Wednesday that a ceasefire deal with Israel would be announced within days as Israel's public broadcaster published what it said was a draft agreement providing for an initial 60-day truce.

The push for a ceasefire for Lebanon is taking place alongside a similar diplomatic drive to end hostilities in Gaza.




Reporting by Yuka Obayashi; Editing by Sonali Paul

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.