Palm oil ends higher on rising inventories
Updates with closing prices
By Mayank Bhardwaj
NEW DELHI, Sept 11 (Reuters) -Malaysian palm oil futures ended marginally higher on Wednesday after industry data showed inventories in the world's second-largest producer rose more than expected last month.
The benchmark palm oil contract FCPOc3 for November delivery on the Bursa Malaysia Derivatives Exchange closed up 16 ringgit, or 0.41%, at 3,901 ringgit a metric ton.
On Tuesday, the Malaysian Palm Oil Board (MPOB) said the country's palm oil stocks at the end of August rose 7.34% from the previous month to 1.88 million metric tons, the highest level in six months.
Crude palm oil production gained 2.87% to 1.89 million metric tons, while palm oil exports fell 9.74% to 1.53 million metric tons, the board said.
A Reuters survey had forecast inventories at 1.86 million metric tons, with output seen at 1.89 million metric tons and exports at 1.5 million metric tons.
The market is trading sideways due to a lack of clarity "over the future course of price action and also (the) market is waiting for Indonesian palm oil export levies and duty policy revision," said Anilkumar Bagani, head of research at Mumbai-based vegetable oil broker Sunvin group.
Indonesia, the biggest palm oil exporter, plans to lower export duties to improve competitiveness and raise farmers' income.
Palm oil FCPOc3 may break support at 3,856 ringgit per metric ton and fall towards the 3,782 ringgit to 3,796 ringgit range. TECH/C
Oil climbed more than 2% on Wednesday, paring some of the previous day's losses, as a drop in U.S. crude inventories and concern about Hurricane Francine disrupting U.S. output countered concerns about weak global demand. O/R
Higher crude oil futures make palm an attractive option for biodiesel feedstock.
U.S. stock futures faltered, the dollar was on the defensive and bond prices rallied, as markets reacted to a U.S. presidential debate in which Vice President Kamala Harris put Republican Donald Trump on the defensive. MKTS/GLOB
($1 = 4.3270 ringgit)
Reporting by Mayank Bhardwaj; Editing by Eileen Soreng, Sonia Cheema and Shreya Biswas
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.
