Phillips 66 to cease operations at Los Angeles-area refinery
Corrects paragraph 3 to say Newsom signed the bill on Monday, not Tuesday
Oct 16 (Reuters) -Phillips 66 PSX.N said on Wednesday it plans to stop operations at its Los Angeles-area refinery in the fourth quarter of 2025 and will work with the state of California to supply fuel markets and meet consumer demand.
The stoppage will affect the 600 employees and 300 contractors who operate the refinery.
The exit follows California Governor Gavin Newsom's signing of a bill on Monday requiring oil refiners to maintain a minimum fuel inventory and authorized the state's Energy Commission to ensure refiners plan for resupply during maintenance outages to prevent supply shortages.
"With the long-term sustainability of our Los Angeles Refinery uncertain and affected by market dynamics," the company is working with land development firms to evaluate the future use of its properties near the Port of Los Angeles, said CEO Mark Lashier.
The exit will leave a big hole in California's motor fuel supply. The Los Angeles refinery produces 85,000 barrels per day of gasoline and another 65,000 barrels per day of diesel and jet fuel, according to Phillips 66.
The company will supply gasoline from sources inside and outside its refining network as well as renewable diesel and sustainable aviation fuels from its Rodeo Renewable Energy Complex in the San Francisco Bay area.
California, the most populated state in the United States, consistently experiences some of the nation's highest average gas prices, leading to a complex and often tense relationship between the state and oil companies.
The Gold Coast state has set ambitious goals to boost electric vehicle adoption and is uniquely authorized by the federal environmental agency to create its own vehicle emissions regulations
In February, the two largest U.S. oil producers Exxon Mobil XOM.N and Chevron CVX.N disclosed combined impairment charges of over $5 billion of their California assets.
Reporting by Juby Babu in Mexico City; Editing by Tasim Zahid and Alan Barona
Aset Terkait
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.
