US judge narrows investor lawsuit against Rio Tinto over Mongolian mine
By Jonathan Stempel
NEW YORK, Nov 7 (Reuters) -A U.S. judge on Thursday dismissed some claims in a lawsuit accusing Rio Tinto RIO.L and its former CEO Jean-Sebastien Jacques of defrauding investors by concealing problems developing the $5.3 billion Oyu Tolgoi copper and gold mine in Mongolia.
U.S. District Judge Lewis Liman in Manhattan addressed recently added claims that Rio Tinto knowingly concealed how it would miss a deadline for "draw bell" blasting, a key milestone, while Jacques hid delays and associated cost overruns.
In a 40-page decision, Liman dismissed the claim against Rio Tinto because it was Turquoise Hill Resources, which owned 66% of the mine with Mongolia owning the rest, that said the draw bell schedule was on track.
Liman said Rio Tinto was not liable for that statement even though an affiliate of the Anglo-Australian mining giant was Turquoise Hill's majority owner.
The judge also dismissed claims that Jacques intended to defraud shareholders in statements about the mine beginning in October 2018, because those statements suggested he believed Rio Tinto's timetable announced that month was accurate.
Claims against Jacques based on earlier statements survived, because shareholders adequately alleged that he knew delays existed when the class period began, Liman said.
Led by funds advised by Pentwater Capital Management, the lawsuit seeks damages on behalf of shareholders of Montreal-based Turquoise from July 17, 2018 to July 31, 2019.
Pentwater's lawyers did not immediately respond to requests for comment. Lawyers for Rio Tinto and Jacques did not immediately respond to similar requests.
Jacques led Rio Tinto for four years before stepping down in March 2021, following pressure from shareholders seeking accountability for the company's destruction of two culturally significant Aboriginal rock shelters in May 2020.
Rio Tinto did not break any laws when working around the Juukan Gorge sites in Western Australia. The sites showed evidence of human habitation dating back 46,000 years.
The case is In re Turquoise Hill Resources Ltd Securities Litigation, U.S. District Court, Southern District of New York, No. 20-08585.
Reporting by Jonathan Stempel in New York; Additional reporting by Clara Denina in London; Editing by Jamie Freed
Aset Terkait
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.