Ex-Kansas City Fed chief sees renewed inflation risk after large rate cut
By Mehnaz Yasmin
Sept 19 (Reuters) -The U.S. central bank's decision to cut interest rates by half a percentage point leaves open the risk of a resurgence in inflation, a former Kansas City Federal Reserve president said on Thursday.
"They are gambling that they have inflation under control," Thomas Hoenig told the Reuters Global Markets Forum. "They have turned their attention to maintaining employment, and that does inflate the risk of renewed inflation down the road."
The Fed kicked off its easing cycle on Wednesday with its first rate cut since 2020, citing "greater confidence" that inflation is moving towards the central bank's 2% target, as it now focuses on keeping the labor market healthy.
A hefty Fed rate cut also adds pressure on an already declining U.S. dollar, said Hoenig, who led the Kansas City Fed from 1991 to 2011.
The dollar .DXY has weakened since July to levels last seen in December 2023, amid growing worries the Fed's aggressive easing stance could undermine its strength globally.
An eroding dollar will lead to more expensive imports while encouraging demand for our goods overseas, both adding to inflationary pressures, Hoenig said.
Meanwhile, in addition to a string of "pro-growth" policies, the U.S. government plans to borrow at least $2 trillion in new debt to finance its fiscal deficit. Refinancing short-term loans could also push interest rates higher.
To avoid that, the Fed might stop reducing its balance sheet and even consider restarting its efforts to inject money into the economy in the form of quantitative easing (QE), Hoenig said.
"That's a risk over the next six to nine months, but it's a real risk that no one's paying much attention to, and it's one that I'm watching carefully," he said.
(Join GMF on LSEG Messenger for live interviews: https://lseg.group/3TN7SHH)
Reporting by Mehnaz Yasmin in Bengaluru; Editing by Divya Chowdhury and Paul Simao
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.
