Japan's political kingmaker says Trump policies may weaken yen
Adds comment
TOKYO, Nov 8 (Reuters) -U.S. President-elect Donald Trump's economic and policiescould further weaken theyen's value against the U.S. dollar, the head of an opposition party that Japanese Prime Minister Shigeru Ishiba needs to stay in power said on Friday.
"The potential increase in tariffs or tax cuts could lead to inflation (in the U.S.) and therefore higher interest rates," Yuichiro Tamaki, leader of the DemocraticParty for the People (DPP) said at a press conference onFriday.
Following Japan's general election on Oct. 27, Tamaki's party, which has 28 lower-house members, has gained influence over the ruling Liberal Democratic Party, which lost its majority in the chamber.
Any increase in prices in Japan resulting from higher import costs could squeeze households in Japan and further undermine public support for Ishiba.
Tamaki said that the Bank of Japan (BOJ)should refrain from raising interest rates until wage growth was consistently outpacing inflation.
"Domestic policies should be conducted for domestic objectives," he said.
The BOJ endednegative interest rates in March and raised short-term rates to 0.25% in July.
Editing by Kim Coghill
Aset Terkait
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.