Rupee weakens to record low, logs worst week in five months
Adds details and analyst comment throughout
By Jaspreet Kalra
MUMBAI, Nov 8 (Reuters) -The Indian rupee weakened to a record low on Friday and logged its worst weekly fall since May, pressured by sustained outflows from local stocks and expectations of a stronger dollar after Donald Trump won the U.S. election.
The rupee INR=IN closed little changed at 84.3750 against the dollar, after declining to 84.38 late in the session, eclipsing its previous all-time low of 84.3775 hit on Thursday.
State-run banks were spotted offering dollars through much of Friday, most likely on behalf of the Reserve Bank of India, which helped limit the currency's losses, traders said.
Benchmark Indian equity indexes Nifty 50 .NSEI and BSE Sensex .BSESN ended down by 0.2% and 0.1%, resepectively and logged their fifth weekly fall in six.
The Nifty is down 8.1% from its record high hit in late-September.
Overseas investors have pulled out over $1.5 billion from Indian stocks over November so far, adding to the $11 billion of outflows in October.
Meanwhile, Donald Trump's victory in the U.S. election earlier in the week boosted the dollar and U.S. bond yields, hurting most emerging market currencies.
The dollar index touched a four-month high on Wednesday, but eventually pared gains. It was last quoted at 104.5, up 0.1% on the day, while Asian FX were mostly weaker, with the offshore Chinese yuan down 0.2% at 7.1689.
The RBI may defend 84.50 in the near term, but the rupee is expected to continue declining gradually given expectations of dollar strength, said Abhilash Koikkara, head of forex and rates at Nuvama Professional Clients Group.
Meanwhile, dollar-rupee forward premiums declined, with the 1-year implied yield INRANPRM1Y=RR down 3 basis points at 2.19%, on broad-based interbank and exporter receiving interest.
Reporting by Jaspreet Kalra; Editing by Janane Venkatraman and Varun H K
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.