XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Asian FX, stocks weaken on slower Fed cut hopes, potential Trump win



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>EMERGING MARKETS-Asian FX, stocks weaken on slower Fed cut hopes, potential Trump win</title></head><body>

Thai baht hits 6-week low, down 1%

Asian stocks largely trade lower

EM FX set to log worst month in over one year

Updates at 0634 GMT

By Roushni Nair and Aaditya GovindRao

Oct 24 (Reuters) -The Thai baht sank to a six-week low on Thursday, while most Asian currencies seesawed in a narrow range and regional equities edged lower as traders tempered bets of aggressive U.S. rate cuts and considered the possibility of a second Trump presidency.

The baht THB=TH dropped as much as 1% to 33.83 per U.S. dollar, its lowest since Sept. 10, seemingly looking tocatch up with the decline in its peers in the previous session as the currency resumed trading after a holiday.

The Singapore dollar SGD= and Philippine peso PHP= were last up 0.2% each, while the South Korean won KRW=KFTC ticked 0.1% higher.

The dollar index =USD, which measures the currency against six rivals, held close to athree-month high, getting a boost asinvestors no longer expect an outsized 50-basis-point rate cut from the Federal Reserve, a view that is reflected in rising Treasury yields. USD/

The greenback is also getting a boost from the anticipation that Donald Trump will win a second term as U.S. president, as his tax and tariff policies are considered inflationary, which would keep U.S. rates high and hit trading partner currencies.

In Indonesia, the rupiah, which has slid more than 3% from its September peak, despite central bank intervention, is at the forefront of policymakers' thinking.

The newly sworn-in cabinet, which includes the highly regarded Finance Minister Sri Mulyani Indrawati, indicates a continuation of existing policies, helping boost investor confidence and supporting the currency, said Christopher Wong, a currency strategist with OCBC said.

The rupiah IDR= rose 0.2%, while equities in Jakarta .JKSE slipped 0.4%.

In Malaysia, annual inflation came in at 1.8% in September, slightly below expectations. The Malaysian central bank remains the only one in Emerging Asia that analysts anticipate will maintain its policy stance through 2025.

Last week, the Philippine central bank reduced its key interest rate, while Bank Indonesia kept rates unchanged. Bank of Thailand surprised markets with a cut but indicated it was not the beginning of an easing cycle.

Equities in Manila .PSI, Kuala Lumpur .KLSE, Shanghai .SSEC and Bangkok .SETI retreated between 0.2% and 0.9%. Shares in Singapore .STI however, inched up 0.4%.


HIGHLIGHTS:

** South Korea's Q3 economic growth misses expectations

** Thailand's car production slides over 25% in September


Asian stocks and currencies as at 0634 GMT







COUNTRY

FX RIC

FX DAILY %

FX YTD %

INDEX

STOCKS DAILY %

STOCKS YTD %

Japan

JPY=

+0.40

-7.28

.N225

0.10

14.58

China

CNY=CFXS

+0.26

-0.23

.SSEC

-0.75

10.19

India

INR=IN

+0.01

-1.03

.NSEI

-0.09

12.34

Indonesia

IDR=

+0.13

-1.28

.JKSE

-0.39

6.66

Malaysia

MYR=

-0.07

+5.52

.KLSE

-0.42

12.37

Philippines

PHP=

+0.22

-4.42

.PSI

-0.91

13.19

S.Korea

KRW=KFTC

+0.10

-6.68

.KS11

-0.72

-2.80

Singapore

SGD=

+0.20

-0.08

.STI

0.40

11.57

Taiwan

TWD=TP

+0.07

-4.15

.TWII

-0.61

29.34

Thailand

THB=TH

-0.73

+1.26

.SETI

-0.19

3.65




Graphic: World FX rates https://tmsnrt.rs/2RBWI5E

Asian stock markets https://tmsnrt.rs/2zpUAr4


Reporting by Roushni Nair and Aaditya Rao Govind in Bengaluru; Editing by Sonali Paul and Savio D'Souza

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.