Fed rate cut lifts Indian shares to record high
Updates to close
By Bharath Rajeswaran
BENGALURU, Sept 19 (Reuters) -Indian shares climbed to a record high on Thursday, buoyed by expectations of a rise in foreign inflows after the U.S. Federal Reserve kicked off its monetary easing cycle with a large half-percentage point rate reduction.
The Nifty 50 index .NSEI gained 0.15% to 25,415.8, while the S&P BSE Sensex .BSESN added 0.29% to 83,184.8.
"The Federal Reserve's rate cut is expected to boost Indian equities and attract foreign investment in the short term," said Vipul Bhowar, senior director of listed investments at Mumbai-based wealth advisory firm Waterfield Advisors.
The Fed's dot plot also signalled that the central bank has projected another half-a-percentage point cut in 2024.
"However, concerns about the underlying weaknesses in the U.S. economy persist and could lead to increased market volatility," Bhowar said.
The IT .NIFTYIT and pharma .NIPHARM indexes, which added about 1% and 0.6% respectively in early trade, reversed gains to settle 0.3% and 0.4% lower. Two analysts attributed the drop to profit booking at record levels.
IT and Pharma companies earn a significant share of their revenue from the U.S.
Banking .NSEBANK, consumer .NIFTYFMCG and realty stocks .NIFTYREAL added about 0.5% each, while the oil and gas index .NIFOILGAS shed 1.3%, dragged by oil marketing companies.
The broader, more domestically focussed small- .NIFSMCP100 and mid-caps .NIFMDCP100 lost 1.3% and 0.7%, respectively.
"The margin of safety in terms of valuations for small- and mid-caps has reduced due to the recent sharp rally," said Neeraj Chadawar, head of fundamental and quantitative research at Axis Securities.
"There could be some correction in broader markets with flows likely to shift to large-caps," Chadawar said.
Among individual stocks, state-owned power producer NTPC NTPC.NS rose 2.4% after its green energy arm filed for a $1.2 billion initial public offer.
Telecom companies such as Vodafone Idea VODA.NS fell 20%, while Indus Towers INUS.NS dropped about 9% after the country's top court rejected their plea to correct alleged errors in calculating the license fee they owe the government.
Reporting by Bharath Rajeswaran in Bengaluru; Editing by Mrigank Dhaniwala and Sumana Nandy
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.
