XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Foreign money is leaving Asian equities ex-China this month, LSEG data shows



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>GRAPHIC-Foreign money is leaving Asian equities ex-China this month, LSEG data shows</title></head><body>

By Gaurav Dogra

Oct 9 (Reuters) -Foreign money is leaving Asian equities, excluding China, this month as concerns about hefty stock valuations and conflict in the Middle East spur investors to book profits.

Some investors also appear to be moving money into Chinese and Hong Kong shares after Beijing's announcement of stimulus measures drove a rally in local shares, analysts said.

According to LSEG data, foreigners have so far divested a net $7.61 billion worth of shares in India, Indonesia, Thailand, Vietnam, South Korea, Taiwan and the Philippines this month, following net purchases of $759 million a month ago driven by optimism over a large rate cut by the U.S. Federal Reserve.

"We have seen further profit-taking pressure on Korea and Taiwan due to the shift in momentum on global AI/semiconductor investment theme," said Jason Lui, head of APAC equity and derivative strategy at BNP Paribas.

"Some of the capital from East Asia (Japan, Korea, Taiwan) may have been reallocated back to HK/China as well."

Taiwanese and South Korean stocks saw foreign net outflows of about $1.71 billion and $426 million, respectively, following $2.94 billion and $5.73 billion worth of net selling in September.

Overseas investors have, meanwhile, snapped up a net $5.81 billion worth of China-focused funds since the beginning of this month, LSEG Lipper data showed.

Indian equities have recorded about $5.35 billion worth of foreign net outflows in October, driven by disappointing corporate updates and caution over high valuations, contrasting with $6.89 billion in net inflows last month.

Indian equities trade at a price to 12-month forward earnings ratio (P/E) of 23.24 compared with a P/E of 12.63 for Asia. The P/E for Chinese shares is just 10.34.

According to Yeap Jun Rong, market strategist at IG: "The India story remains compelling for foreign investors despite softer growth momentum, as economic fundamentals are still strong."

Thai and Indonesian stocks also saw $375 million and $176 million worth of net outflows, respectively, following $860 million and $1.42 billion worth of net inflows in September.

"We may expect a more cautious stream of inflows for the region as we head into the U.S. election, which adds a layer of uncertainty for global markets," IG's Rong said.


Monthly foreign investment flows into Asian equities https://tmsnrt.rs/3KYLE0Q


Reporting by Gaurav Dogra in Bengaluru
Editing by Mark Potter

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.