XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Indian shares drop as profit-booking overpowers HDFC Bank's boost



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>INDIA STOCKS-Indian shares drop as profit-booking overpowers HDFC Bank's boost</title></head><body>

Updates at 10:21 a.m. IST

By Bharath Rajeswaran and Hritam Mukherjee

Oct 21 (Reuters) -Indian shares reversed early gains on Monday, as broad-basedprofit-booking overpowered a post-results rally in top private lender HDFC Bank.

The NSE Nifty 50 .NSEI fell 0.27% to 24,787.7 points as of 10:21 a.m. IST, while the BSE Sensex .BSESN shed 0.1% to 81,148.66 points. They had gained about 0.4% near the open.

HDFC Bank HDBK.NS, the heaviest-weighted stock on the Nifty, rose 3.5% after posting September-quarter earnings above expectations. It helped lift the financials sector .NIFTYFIN.

But all the other sectoral indexes logged losses and 38 Nifty 50 constituents declined as the largely disappointing quarterly earnings season continued.

Kotak Mahindra Bank KTKM.NS fell 6% after reporting a sequential margin contraction and asset quality deterioration. Tata Consumer Products TACN.NS shed 8.4% after its core margins fell short of most analysts' estimates.

"With an interplay of sustained foreign outflows and lacklustre earnings season, profit booking could continue further in domestic equities," said Feroze Azeez, deputy chief executive officer at Anand Rathi Wealth.

The Nifty 50 gained about 15% in the last four months, helped by policy continuity and macroeconomic stability.

However, since hitting a record high on Sept. 27, it has shed 5.6%, largely due to the exodus of foreign funds from India to China.

"The "sell India, buy China" strategy of foreign investors on the back of China stimulus measures is likely to be a short-term phenomenon and the quality of earnings will drive buying interest on a stock-specific basis as the results season unfolds," Azeez said.

Among individual stocks, RBL Bank RATB.NS lost 13% after reporting its quarterly profit and net interest margin fell due to an adverse loan mix.

Among the few bright spots, IT major Tech Mahindra TEML.NS also rose 2.5% after reporting a growth in quarterly revenue.

JM Financial JMSH.NS rose 3.5% after the central bank lifted its ban on the investment banker and brokerage services provider's unit, JM Financial Products.



Reporting by Bharath Rajeswaran and Hritam Mukherjee in Bengaluru; Editing by Rashmi Aich and Savio D'Souza

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.