XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Indian shares post worst week in over 2 years as Mideast fears, foreign outflows weigh



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>INDIA STOCKS-Indian shares post worst week in over 2 years as Mideast fears, foreign outflows weigh</title></head><body>

Updates to close

By Bharath Rajeswaran and Hritam Mukherjee

Oct 4 (Reuters) - Indian shares fell for a fifth session on Friday and posted their worst week in over two years as concerns about the deepening conflict in the Middle East continued to rattle investors, while rising foreign outflows also weighed.

The Nifty 50 index .NSEI fell 0.93% to 25,014.6, while the S&P BSE Sensex .BSESN shed 0.98% to 81,688.45, on the day.

The benchmarks lostabout 4.5% each for the week, their worst since June 2022, with most of the decline dueto a 2% slump on Thursday.

The escalating Middle East conflict rang alarm bells that crude supplies from the top oil-producing region may be disrupted. That has pushed crude prices higher, which hurts net importers such as India.

"Geopolitical landscape remains an active risk, with any further escalation potentially disrupting markets, leading to resurgence in inflation and prompting further correction," said Mahesh Patil, chief investment officer at Aditya Birla Sun Life Asset Management Company.

Analysts also attributed the drop in markets this week to aggressive foreign selling. Foreign outflows from Indian markets hit a record high on Thursday as investors directed inflows into China after its recent stimulus measures.

Barring metals .NIFTYMET, led by JSW Steel JSTL.NS on multiple brokerage upgrades, all the other major sectoral indexes logged weekly losses.

Realty .NIFTYREAL, auto .NIFTYAUTO and energy .NIFTYENR were the top sectoral losers thisweek.

The broader, more domestically-focused small- .NIFSMCP100 and mid-caps .NIFMDCP100 fell 2.5% and 3.2% for the week.

Reliance Industries RELI.NS, the second-heaviestNifty 50 stock, shed 9.2%, leading losses on theindex this week.

On the day, Bajaj Finance BJFN.NS fell about 3% and was among the top five losers on the Nifty 50. Jefferies said the non-bank lender's pre-earnings update showed a moderation in assets under management, with a 12% sequential drop in new loan bookings.

Mahindra and Mahindra Financial Services MMFS.NS dropped about 6.6% after posting a decline in disbursements in the September quarter.



India's Nifty 50 set to log worst week since June 2022 https://reut.rs/47RX5ks

Weekly performance of India's key stock indexes https://reut.rs/3Nfn6kl

Weekly performance of India's Nifty 50 stocks https://reut.rs/4gKulOR


Reporting by Hritam Mukherjee and Bharath Rajeswaran in Bengaluru; Editing by Sherry Jacob-Phillips, Sonia Cheema and Savio D'Souza

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.