Indian shares to open at record highs tracking regional peers
BENGALURU, Aug 30 (Reuters) -Indian shares are set to open at record highs on Friday, tracking gains in regional peers after U.S. economic data eased growth concerns, while investors await domestic quarterly growth data.
The GIFT Nifty GIFc1 was trading at 25,283 as of 08:10 a.m. IST, indicating that the benchmark NSE Nifty 50 .NSEI will open above its Thursday's record closing high of 25,151.95.
Supported by domestic inflows and expectations of U.S. rate cuts in September, the Nifty has risen for 11 consecutive sessions, marking its longest winning streak in about 17 years.
Domestic institutional investors (DII) have purchased shares worth $6.14 billion in August so far, about twice the net foreign portfolio investors (FPI) outflows.
Asian markets rose, with the MSCI's broadest index of Asia-Pacific shares outside Japan .MIAPJ0000PUS up 0.4%.MKTS/GLOB
Most Wall Street equities rose overnight, with the Dow Jones Industrial Average .DJI logging a record closing high, buoyed by robust U.S. economic data.
Market participants now await the core personal consumption expenditures data, the Fed's preferred gauge of inflation, on Friday to confirm bets of the September rate cut. .N
Investors also await India's April-June growth data, due after market hours. A Reuters poll showed growth likely slowed to 6.9% year-on-year in the quarter due to reduced government spending because of national elections.
While the projected reading is below the central bank's estimate of 7.1% and the 7.8% growth rate in the previous quarter, the medium-term growth outlook continues to remain stable.
Among individual stocks, Reliance Industries RELI.NS will be focus, on the back of key announcements in its annual general meeting on Thursday.
"No tangible progress in the Jio and retail spin-offs could disappoint the street," said Aditya Suresh and Baiju Joshi, analysts at Macquarie Capital Securities (India).
"New energy ambitions seem potentially supportive for growth momentum over 3-5 years, but need to be de-risked," they added.
STOCKS TO WATCH
** SpiceJet SPJT.BO: India's aviation watchdog puts the budget airline under enhanced surveillance, with immediate effect after a recent audit revealed "certain deficiencies".
** Infosys INFY.NS: Company to introduce generative AI-powered telco solutions based on Nvidia microservices.
** Sugar stocks like Balrampur Chini Mills BACH.NS, Shree Renuka SRES.NS, Bajaj Hindusthan BJHN.NS and Dwarikesh Sugar DWAR.NS: Government allows sugar mills to use cane juice or syrup to produce ethanol, effective from Nov. 1.
($1 = 83.8710 Indian rupees)
Reporting by Bharath Rajeswaran in Bengaluru; Editing by Varun H K
Aset Terkait
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.
