XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Microchip Technology forecasts quarterly results below estimates on weak automotive demand



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>Microchip Technology forecasts quarterly results below estimates on weak automotive demand</title></head><body>

By Jaspreet Singh

Nov 5 (Reuters) -Microchip Technology MCHP.O forecast third-quarter revenue and profit below estimates on Tuesday, indicating a sluggish demand from automotive customers amid economic uncertainty, sending its shares down about 4% in extended trading.

Chipmakers that get orders from automotive and industrial customers have been struggling as these customers are clearing excess inventory, which they had built during the pandemic to avoid a supply crunch.

CEO Ganesh Moorthy said the September quarter results of the company were consistent with its forecast as the customers continue to clear inventory amid a weak economy, which is intensified by its European industrial and automotive customers.

"While substantial inventory destocking has occurred, we continue to face macro uncertainties in what is historically our seasonally weakest quarter," Moorthy said.

Microchip's products include mixed-signal microcontrollers, which combine both analog and digital components on a single chip to better handle continuous signals, such as temperature and binary signals, for data analysis and communication tasks.

"Management noted some positive signs, including flat sequential bookings and normalized cancellation rates, which could potentially signal a bottom formation in the market, albeit with limited visibility," said Angelo Zino, senior equity analyst at CFRA Research.

Last month, rival STMicroelectronics STMPA.PA trimmed its revenue forecast for the third time this year due to weak demand from industrial clients, and said that the growth of its largest division depends on expansion in China.

The company forecast net sales between $1.03 billion and $1.10 billion for the third quarter ending in December, compared with analysts' average estimate of $1.18 billion, according to data compiled by LSEG.

It expects quarterly adjusted profit per share between 25 cents and 35 cents, compared with estimates of 46 cents.

Net sales for the second quarter ended Sept. 30 came in at $1.16 billion, marginally beating estimates of $1.15 billion.

The company reported adjusted profit per share of 46 cents in the quarter, which also beat estimates of 43 cents.




Reporting by Jaspreet Singh in Bengaluru; editing by Alan Barona

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.