XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Oil settles down 2%, big weekly drop after US jobs data



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>UPDATE 8-Oil settles down 2%, big weekly drop after US jobs data</title></head><body>

Brent settles at lowest since Dec 2021

US employment increased less than expected in Aug

US active oil rig count held at 483 this week

Adds CFTC data

By Nicole Jao

NEW YORK, Sept 6 (Reuters) - Oilprices settled 2% lower onFriday, with a big weekly loss after data U.S. jobs data was weaker than expected in August, which outweighed price support from adelay to supply increases by OPEC+ producers.

Brent crude futures LCOc1 were down $1.63,or 2.24%,to $71.06 a barrel, their lowest level since Dec. 2021. U.S. West Texas Intermediate crude futures CLc1 fell$1.48, or 2.14%, to$67.67, their lowest since June 2023.

For the week, Brent declined 10%, while WTI dropped around 8%.

U.S. government data showed employment increased less than expected in August, but a drop in the jobless rate to 4.2% suggested an orderly labor market slowdown that may notwarrant a big interest rate cut from the Federal Reserve this month.

"The jobs report was a little soft and implied that the economy in the U.S. is on the slide," Bob Yawger, executive director of energy futures at Mizuho.

Concerns around Chinese demand also kept pressuring oil prices, Yawger said.

On Thursday, Brent settled at its lowest since June 2023 despite a withdrawal from U.S. oil inventories and a decision by OPEC+ to delay planned oil output increases.

U.S. crude stockpiles fell by 6.9 million barrels to 418.3 million barrels last week, compared with a projected decline of 993,000 barrels in a Reuters poll of analysts.

Signals that Libya's rival factions could be closer to an agreement to end the dispute that has halted the country's crudeexports also pressured oil prices this week. Exports remained mostly shut in but some loadings have been permitted from storage.

Bank of America lowered its Brent price forecast for the second half of 2024 to $75 a barrel from almost $90 previously, it said in a note on Friday, citing building global inventories, weaker demand growth and OPEC+ spare production capacity.

The U.S. active oil rig count, an early indicator of future output, remained unchanged at 483 this week, energy services firm Baker Hughes BKR.O reported on Friday.

Money managers cut their net long U.S. crude futures and options positions in the week to Sept. 3, the U.S. Commodity Futures Trading Commission (CFTC) said on Friday.



Reporting by Nicole Jao in New York, Robert Harvey in London and Colleen Howe in Beijing; editing by David Goodman, Jason Neely, Sharon Singleton, Paul Simao, Alexander Smith and David Gregorio

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.