XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

South Korean court approves arrest warrant for Kakao founder



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>South Korean court approves arrest warrant for Kakao founder</title></head><body>

Kakao founder Kim accused of manipulating SM Entertainment stock to hinder Hybe acquisition

Kim denies accusations, stating no illegal activity was ordered or tolerated

Kakao shares down 24% YTD; regulatory scrutiny may impact AI and expansion plans

By Joyce Lee

SEOUL, July 23 (Reuters) -A South Korean court approved early on Tuesday a prosecution request for a warrant to arrest Brian Kim, the billionaire founder of tech giant Kakao Corp 035720.KS, on accusations of stock manipulation during a 2023 acquisition.

It is the latest legal twist for Kakao after the company and an executive went on trial last year for alleged wrongdoing during the same acquisition.

This is also one of the biggest potential risks faced by Kim, who is seen as a visionary in South Korea's digital industry for building Kakao's group of affiliates - worth a total of 86 trillion won ($62 billion) by assets according to government data - from the ground up since launching its chat app in 2010.

Prosecutors say Kim was involved in manipulation of the stock price of SM Entertainment 041510.KQ in February last year to hinder a competitor, Hybe 352820.KS, from acquiring the K-Pop agency.

Not yet formally charged, Kim has denied the accusations, saying he has never ordered or tolerated any illegal activity, the company said in a statement.

The high-profile tech entrepreneur is the largest shareholder of Kakao Corp, with a stake of 24% controlled by him or affiliated entities.

The Seoul Southern District Court approved the warrant to stem a risk of destroying evidence or absconding, a court official said. The court ruled only on whether a warrant is appropriate, and not on the prosecution's allegations.

Kim's arrest would last up to 20 days, during which prosecutors are expected to investigate further before bringing charges, according to South Korean criminal procedure.

Analysts said the outcome of any case against Kim could also jeopardise Kakao group's control of online bank arm KakaoBank Corp 323410.KS, since the country's financial rules restrict those convicted of financial crime from owning a stake of more than 10% in a bank.

Continued regulatory and social scrutiny is also seen making it tougher for the operator of South Korea's largest chat app to make major decisions on investments in artificial intelligence (AI) and overseas business expansion, they said.

The company plans to introduce new AI services this year.

Kakao Corp shares have fallen 24% year-to-date.

Kim heads a "corporate alignment" council that coordinates the interests of the Kakao group's 128 affiliates and decides what businesses to concentrate on.

($1=1,389.2700 won)




Reporting by Joyce Lee in Seoul;
Editing by Ed Davies, Clarence Fernandez and Matthew Lewis

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.