XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Thai stocks extend gains after surprise rate cut; Asian currencies tepid



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>EMERGING MARKETS-Thai stocks extend gains after surprise rate cut; Asian currencies tepid</title></head><body>

.

Thai stocks at highest level since Sept 2023

Singapore stocks advance more than 1%

Malaysian ringgit falls 0.4% among tepid currencies

By Adwitiya Srivastava, Himanshi Akhand

Oct 17 (Reuters) -Asian currencies were subdued on Thursday, as the dollar firmed on the prospect of a Donald Trump presidency, while regional stocks were broadly higher with those in Thailand at a one-year high after a surprise rate cut by the central bank.

The Malaysian ringgit MYR=, the region's best performing currency this year, fell 0.4% and the South Korean won KRW=KFTC was down 0.3%.

The dollar USD= was hovering near an 11-week high, drawing support from a run of upbeat data which has caused traders to scale back expectations of Fed rate cuts, and also from the possibility of a victory by Republican presidential candidate Donald Trump at next month's election. FRX/

In Asia, the Bank of Thailand (BOT) surprised investors on Wednesday by lowering interest rates by 25 basis points for the first time since May 2020, but indicated the cut was not the start of an easing cycle.

Equities in Bangkok .SETI extended gains to rise 0.7% and stay at their highest level in more than one-year, while the baht THB=TH, one of the few regional currencies with year-to-date gains so far, dipped 0.2%.

"While the ASEAN-6 central banks have a dovish tendency, they are not on a pre-determined rate cut path. The quantum and timing are likely to be dictated by financial market volatility, domestic growth-inflation mix and U.S. Fed's moves," DBS analysts said in a note.

The Philippine central bank also delivered a 25-basis-point rate cut, while Bank Indonesia kept rates unchanged, both as expected.

The depreciation of the rupiah has previously forced the central bank to pause and await for better opportunities to ease policy, Barclays analysts said.

"Historically, bouts of IDR depreciation – as well as poor trade or current account balance data prints – have resulted in a start-stop pattern in previous BI rate-cutting cycles," they added.

The Indonesian rupiah IDR= was last down 0.2%, and stocks .JKSE rose 0.7%.

Other regional equities were also higher, with Singapore stocks .STI rising as much as 1.1% to reach their highest level in over three weeks, while those in Malaysia .KLSE rose 0.4%.

Elsewhere, China's housing minister promised to improve builders' access to funding for finishing thousands of projects and the central bank's deputy governor said cuts to down payments had already improved confidence and sales.

The Chinese yuan CNY=CFXS and equities .SSEC were both largely flat.

HIGHLIGHTS:

** Results at chipmaking giant TSMC 2330.TW due later Thursday

** China will not renounce use of force over Taiwan; Xi visits frontline island

** Japan's exports fall for first time in 10 months on China, US slowdown

Asian stocks and currencies at 0400 GMT

COUNTRY

FX RIC

FX DAILY %

FX YTD %

INDEX

STOCKS DAILY %

STOCKS YTD %

Japan

JPY=

+0.03

-5.69

.N225

-0.46

16.54

China

CNY=CFXS

-0.05

-0.36

.SSEC

0.09

7.77

India

INR=IN

-0.02

-0.96

.NSEI

-0.01

14.90

Indonesia

IDR=

-0.16

-0.87

.JKSE

0.68

5.88

Malaysia

MYR=

-0.35

+6.62

.KLSE

0.41

12.69

Philippines

PHP=

+0.10

-3.97

.PSI

0.30

15.65

S.Korea

KRW=KFTC

-0.34

-5.92

.KS11

-0.04

-1.73

Singapore

SGD=

-0.01

+0.44

.STI

0.89

11.80

Taiwan

TWD=TP

-0.07

-4.55

.TWII

0.45

28.91

Thailand

THB=TH

-0.17

+2.77

.SETI

0.67

5.59



Reporting by Adwitiya Srivastava and Himanshi Akhand in Bengaluru; Editing by Stephen Coates

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.