XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

UniCredit, German government hold talks after Commerzbank purchase, source says



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>EXCLUSIVE-UniCredit, German government hold talks after Commerzbank purchase, source says</title></head><body>

UniCredit scoops up 9% of Commerzbank

Government source acknowledges workers' opposition to takeover

Banks decline to comment

Updates with finance ministry in paragraph 6

BERLIN, Sept 13 (Reuters) -German government officials and UniCredit CRDI.MI bankers have held talks after the Italian lender's purchase of a 9% stake in Commerzbank CBKG.DE, a German government source said on Friday.

The talks, reported exclusively by Reuters, mark a significant development in the potential acquisition of one of Germany's largest banks by a foreign institution.

Italy's second-largest bank swooped to take a 9% stake in Commerzbank earlier this week, catching German authorities off guard and getting a hostile reception from local management, who want to fend it off.

The German government source said it was up to the banks to decide what they wanted and that the German government was not in principle against a tie-up, but acknowledged Commerzbank's opposition.

"We must take Commerzbank's wishes into consideration. There is obviously a strong rejection by the workforce," the person said.

A German finance ministry spokesperson declined to confirm the talks. UniCredit and Commerzbank declined to comment.

UniCredit CEO Andrea Orcel has said "all options are on the table", including reducing the stake.

He has said he would "engage with all the stakeholders and see if the basis for a combination is there", flagging his interest in buying more of the government stake in the German bank should it be up for sale.

Orcel picked up a stake in the market before stepping in to buy Commerzbank shares the German government was selling via an overnight placing. This annoyed some officials in Berlin and was unwelcome at Commerzbank's Frankfurt headquarters, sources have told Reuters.

Trade unionists too, fearing heavy job losses, also oppose a tie-up. Frank Werneke, chairman of the German Verdi labour union, has called on the government to stop selling any Commerzbank shares to prevent a takeover of the bank.

Berlin still owns a 12% stake in the lender.

Commerzbank, bailed out via a state rescue after the 2008 financial crash, is one of Germany's few major privately-owned banks and a big lender to the country's so-called Mittelstand of medium-sized companies that are the backbone of the Germany economy.



Additional reporting by Valentina Za and Christian Kraemer; Writing by Tom Sims; editing by John O'Donnell and Jane Merriman

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.