XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

What 2025 means for the S&P 500 index



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>LIVE MARKETS-What 2025 means for the S&P 500 index</title></head><body>

Main U.S. indexes dip; Nasdaq off ~0.3%

Industrials weakest S&P sector; Utilities lead gainers

Euro STOXX 600 index off ~0.3%

Dollar ~flat; gold, bitcoin gain; crude up >1%

U.S. 10-Year Treasury yield edges up to ~4.08%

Welcome to the home for real-time coverage of markets brought to you by Reuters reporters. You can share your thoughts with us at markets.research@thomsonreuters.com

WHAT 2025 MEANS FOR THE S&P 500 INDEX

UBS Global Research raised its 2025 target for the benchmark S&P 500 .SPX index and also established its 2026 target on the earnings growth trend for U.S companies in 2025.

The brokerage lifted its 2025 S&P 500 target to 6,400, while introducing a 6,850 target for 2026.

"Superior US trend growth means the S&P 500 returns ~9% per annum reaching 6400 by the end of 2025. Europe rises more slowly(to SXXP at 550) as margins slowly recede and offset modest sales growth," economists led by Arend Kapteyn said in a note on Wednesday.

However, the brokerage provides other targets pegged on U.S. election outcomes and a U.S. recession.

The brokerage says a Republican Party sweep of the White House and both houses of Congress would see U.S. equities outperforming European and emerging market equities.

"The 'America First' strategy leaves the Rest of the world (RoW) stagnating. Emerging markets are the most vulnerable but Europe too suffers from more significant growth headwinds," the note said.

Global markets could be suffering from negative returns in 2025 with the S&P 500 finishing 2025 at 5,200 with European and emerging markets falling more - if proposed trade tariffs on China and other countries by Republican Presidential candidate Donald Trump come into effect.

However, a Democratic Party sweep would see a drag on U.S. earnings with the index touching 6,000 in 2025 before returning to growth in 2026 on account of its proposed higher corporation and buy-back taxes.

The worst scenario however according to the brokerage would be a U.S. recession. U.S. could be the worst hit, while emerging markets and Europe are better supported, the brokerage said.


(Gokul Pisharody)

*****



FOR THURSDAY'S EARLIER LIVE MARKETS POSTS:


U.S. STOCK FUTURES MODESTLY RED AFTER HOT CPI - CLICK HERE


NAVIGATING THE WIND: EUROPEAN TURBINE MAKERS BRACE FOR BLOWS FROM THE EAST - CLICK HERE


"IT'S TOUGH OUT THERE IN THE NON-AI SEMIS WORLD" - CLICK HERE


FED RATE CUTS NOT ENOUGH TO SHIFT FROM CASH TO EQUITIES- CLICK HERE


OIL PRICES COULD REACH $90/BBL IF MIDDLE EAST CONFLICT HITS SUPPLIES - CLICK HERE


EUROPEAN SHARES MOSTLY LOWER; MARKETS AWAIT US CPI - CLICK HERE


EUROPE FUTURES EDGE LOWER AS US CPI LOOMS - CLICK HERE


CHINA STOCKS PARTY RESUMES WITH AN EYE ON SATURDAY - CLICK HERE


</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.