XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Anti-money laundering watchdog urges India to speed up prosecutions



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>Anti-money laundering watchdog urges India to speed up prosecutions</title></head><body>

By Manoj Kumar and Nikunj Ohri

NEW DELHI, Sept 19 (Reuters) -The global anti-money laundering watchdog Financial Action Task Force (FATF) urged India on Thursday to speed up its prosecutions in financial fraud cases.

The 40-member FATF, established in 1989, rated India "moderately" effective on its parameter of "money laundering investigation and prosecution" in a report, while saying the country was compliant in most areas.

The task force sets global standards for national authorities cracking down on illicit funds generated through drug trafficking, illegal arms trade, cyber fraud and other serious crimes.

India became a member in 2010. In its report the task force said the country was "compliant" and "largely compliant" on 37 out of 40 parameters evaluated as part of its assessment.

The number of money laundering convictions over the last five years has been impacted by a series of constitutional challenges and by the saturation of the court system, the global watchdog said in its report on India, released on Thursday. India's courts have huge backlogs of cases, with many left pending for years.

The Enforcement Directorate, India's anti-money laundering agency, has seized assets of suspected financial criminals amounting to 9.3 billion euros ($10.4 billion) over the last five years but confiscation based on convictions amounted to less than $5 million, the report said.

"It is critical India addresses these issues in view of accused persons waiting for cases to be tried and prosecutions to be concluded," it said.

The three areas in which there is partial compliance include bank scrutiny of political figures' source of wealth and oversight of the finances of non-profit organisations and non-financial businesses and professionals.

The watchdog also noted that India faced terrorist financing threats from groups active in the Jammu & Kashmir region and money laundering from illegal activities related to corruption, drug trafficking and cyber crime.

"India needs to focus on concluding the prosecutions and convict and appropriately sanction terrorist financiers," the FATF statement said.


($1 = 0.8958 euros)



Reporting by Manoj Kumar; Editing by Hugh Lawson

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.