XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Indian firms use currency swaps to lower borrowing costs as Fed rate cuts kickoff



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>Indian firms use currency swaps to lower borrowing costs as Fed rate cuts kickoff</title></head><body>

By Nimesh Vora and Jaspreet Kalra

MUMBAI, Sept 19 (Reuters) -Indian firms are opting for cross-currency swaps to convert part of their rupee debt into dollars in an attempt to trim borrowing costs as U.S. interest rates decline, six bankers told Reuters.

The Federal Reserve began easing with a larger-than-expected 50 basis point rate cut on Wednesday and is projected to reduce borrowing costs by a total of 200 bps over the next 15 months, as per the central bank's forecast.

Two Indian conglomerates, a local unit of a global investment firm, and a renewable energy company recently used cross-currency swaps to convert rupee liabilities into dollars, a banker at a foreign bank said.

The banker did not want to be named because he is not authorized to speak to the media.

Cross-currency swaps are derivative structures that allow companies to convert loan principal, interest repayments, or both, from one currency to another, helping manage interest rates and forex risk.

"Those expecting lower U.S. rates in the future may consider converting INR liabilities to floating-rate USD liabilities through currency swaps, or principal-only swaps, as a cost-reduction measure," Ashhish Vaidya, managing director and treasurer, global financial markets at DBS Bank India, said.

Banks and foreign exchange advisors are suggesting clients use the 2-year tenure for the currency swap because it is offering the highest interest rate saving currently, the bankers said.

The U.S. secured overnight financing rate (SOFR), a benchmark rate for dollar-denominated derivatives, has been declining in anticipation of the rate cut, with the 2-year SOFR down 35 bps so far in September and 120 bps on the quarter.

In contrast, India's 2-year Mumbai Interbank Forward Offered Rate is down just 20 bps in September and 74 bps on the quarter.

The widened U.S.-India rate spread offers companies a larger margin of safety when converting rupee borrowings into dollar loans via currency swaps.



CURRENCY SWAPS NOT RISK-FREE

Currency swaps, while saving companies on interest costs, can expose them to foreign exchange risk, potentially negating interest savings and leaving the firm at a disadvantage if the rupee depreciates significantly by the time the swap is reversed.

Analysts say that the rupee's low volatility fosters corporate confidence in these trades.

Companies that have a natural hedge though dollar-denominated receivables can also mitigate a part of the currency risk.

"Corporates who have strong risk management framework or a natural hedge would be more suited to do such INR to USD swaps," Akshay Kumar, head of global markets India at BNP Paribas said.


India and U.S. 2-year rate differential climbs https://reut.rs/3XPqSai


Reporting by Nimesh Vora and Jaspreet Kalra, editing by Swati Bhat and Nivedita Bhattacharjee

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.