XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Indian shares off to a muted start as Middle East concerns weigh



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>INDIA STOCKS-Indian shares off to a muted start as Middle East concerns weigh</title></head><body>

Updates at 9:24 a.m. IST

Oct 8 (Reuters) -Indian shares opened little changed on Tuesday as caution prevailed amid a deepening Middle East conflict, while investors await localquarterly earnings and a monetary policy decisionby the Reserve Bank of India (RBI).

The Nifty 50 index .NSEI was up 0.01% at 24,797 points as of 9:24 a.m. IST, while the S&P BSE Sensex .BSESN added 0.05% to 81,080.54.

Both the benchmark indexes have logged losses in the last sixconsecutive sessions, their longest daily losing streak in a year, after escalating MiddleEast war fears sappedrisk appetite and as foreign investors withdrew funds, focusing onChina instead.

Foreign institutional investors (FII) were net sellers for a sixth session straight on Monday, offloading shares worth $6 billion over the period.

Other Asian markets opened lower, with the MSCI Asia ex-Japan index .MIAPJ0000PUS shedding 1.9%. Wall Street equities closed lower overnight.MKTS/GLOB

"Domestic markets have been experiencing significant profit-booking recently, alongside a large sell-off by foreign investors. This has unsettled investor sentiment, creating a more cautious and risk-averse atmosphere," said Narendra Solanki, head of fundamental research of investment services at Anand Rathi Shares and Stock Brokers.

Commentary by the RBI on Wednesday and the corporate earnings season starting later this weekwill be key triggers that will likely influence thetrajectory of markets in the near term, analysts said.

Nine of the 13 major sectors declined on the day. The broader, more domestically focussed small- .NIFSMCP100 and mid-caps .NIFMDCP100 lost about 0.5% each.

Automaker Mahindra and Mahindra MAHM.NS rose 1.6% after CLSA upgraded the stock to "outperform" from "hold", citing gains from improved scale, superior product mix and better pricing power in sports utility vehicles (SUVs). The stock was the top Nifty 50 gainer by percentage.

Tata Motors TAMO.NS lost 3.2% after its unit JLR's September-quarter retail sales fell 3% year-on-year. It was the top Nifty 50 loser by percentage.



Reporting by Bharath Rajeswaran in Bengaluru; Editing by Sherry Jacob-Phillips, Mrigank Dhaniwala and Sonia Cheema

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.