Swiggy cuts IPO valuation again, to $11.3 bln, BlackRock and CPPIB to invest, sources say
By Aditya Kalra
NEW DELHI, Oct 27 (Reuters) -Indian food delivery giant Swiggy SWIG.NS has slashed its IPO valuation again, to $11.3 billion, 25% below the initial goal of $15 billion as market volatility and the lacklustre debut of Hyundai India weigh on sentiment, two sources said on Sunday.
BlackRock and Canada Pension Plan Investment Board (CPPIB) will invest in the $1.4 billion IPO, which will be the country's second-biggest stock offering this year, the sources told Reuters.
Swiggy, Blackrock and CPPIB did not immediately respond to requests for comment outside business hours.
Indian shares have fallen for four weeks in a row, the longest such losing run since August 2023, with the benchmark Nifty 50 index .NSEI down more than 8% from record highs hit on Sept. 27, due to persistent foreign selling.
Hyundai India HYUN.NS shares fell 7.2% on their debut last week after retail investors gave a lukewarm reception amid concerns about a lofty valuation.
Swiggy, backed by SoftBank 9434.T and Prosus, was concerned to avoid a tepid response to its relatively large IPO, coming amid global uncertainty from the Nov. 5 U.S. presidential election, and decided to cut the valuation in consultation with investors, said one source, with direct knowledge of the company's plans.
Swiggy does not want a "bad IPO", this person said. Its last funding round, led by Invesco, valued it at $10.7 billion in 2022.
It competes with Zomato ZOMT.NS in India's online restaurant and cafe food deliveries sector, and both have made major bets on a boom in "quick-commerce," where groceries and other products are delivered in 10 minutes.
Despite recent jitters, India's IPO market has been buoyant, with around 270 companies raising $12.57 billion so far this year, well above the $7.4 billion raised in all of 2023.
Reporting by Aditya Kalra; Editing by William Mallard
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.
