UK economy risks big hit under Trump tariffs plan, think tank says
LONDON, Nov 6 (Reuters) -A leading British think tank said on Wednesday that the country's already slow economic growth rate could be more than halved if Donald Trump wins the U.S. presidential election and imposes sweeping import tariffs.
In its latest report, the National Institute of Economic and Social Research painted a bleak picture for Britain's economy over the coming years - even without Trump's tariff plan - with growth seen slowing to 1.1% in 2026 from 1.2% next year and only reaching a lacklustre 1.7% in 2030.
But the country, which is sensitive to changes in global trade flows, could post economic growth of just 0.4% next year if the U.S. implements tariffs like those Trump has promised, said Ahmet Kaya, principal economist at NIESR.
The world economy would also suffer if Trump imposes tariffs of 60% on Chinese imports and 10% on imports from everywhere else, he said.
"Relative stability is under serious threat by the potential raising of import tariffs in the United States," Kaya said during a presentation of NIESR's latest forecasts.
The Bank of England would probably have to raise interest rates to counter a rise in prices caused by higher U.S. tariffs but inflation would still probably rise by between 2 and 3 percentage points over two years, he said.
That kind of increase in borrowing costs would deal a major blow to the plans of the new UK government to use more borrowing in addition to tax rises to fund increased spending.
Trump, who is in a tight race for the White House against Democratic Vice President Kamala Harris, has described tariffs as "the most beautiful word in the world" and says his plan would boost U.S. manufacturing, jobs and incomes and earn trillions of dollars in federal revenues over 10 years.
Feeble British growth would be a setback for Prime Minister Keir Starmer, who has promised voters he will turn the economy into the fastest-growing in the Group of Seven.
A rise in social security contributions paid by employers - the biggest tax rise in the government's budget plan announced last week - would lead to a small rise in unemployment over the next five years, NIESR said.
Writing by William Schomberg; Editing by Hugh Lawson
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.