XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

EU, seeking allies, holds first summit with Gulf states



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>UPDATE 1-EU, seeking allies, holds first summit with Gulf states</title></head><body>

First ever EU-GCC summit

Parties aim to revive stalled trade agreement talks

Struggle over language on Ukraine conflict

Updates throughout after summit; adds joint statement, second byline

By Philip Blenkinsop and John Irish

BRUSSELS, Oct 16 (Reuters) -The European Union heldits first summit with the Gulf states on Wednesday, part of EU diplomatic courting of less familiar friends as it seeks new economic allies andenlists international support to isolate Russia.

Since Moscow's invasion of Ukraine, the 27-member EU has reached out to other regional blocs, holding its first summit with the Association of Southeast Asian Nations(ASEAN) and its first ineight years with the Community of Caribbean and Latin American Countries (CELAC).

Its aim in meeting the six wealthy Arab states in the Gulf Cooperation Council was to deepen cooperation and recognise those countries' influence particularly in conflicts in Ukraine and the Middle East.

In a joint statement at the end of the summit, the two sides said they would revive talks launched 35 years ago on a free trade agreement but suspended in 2008. They will also hold biennial summits, the next in Saudi Arabia in 2026.

TheEU partnership with Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Saudi Arabia and the United Arab Emirates would seek to boost cooperation in clean tech, critical minerals needed in the green transition, renewable energy and hydrogen production.

Brussels had wantedthe GCC partners to agree on strong language on Russia's military assault on Ukraine. The final statement affirmed the sovereignty of states, condemned attacks against civilians and critical infrastructure and deplored the "prolonged war".

Russia was only mentioned in a reference to a United Nations resolution criticising Russian aggression and a demand that it withdraw its forces from Ukraine.

Qatar's Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani said closer relations should mean greater adherence to international justice and "away from the policies of double standards".

Critics in the Global South say EU nations repeatedly call out Russia over violations of international law in the Ukraine conflict, but fail to apply the same standards in Israel's war in Gaza.

European Commission President Ursula von der Leyen urged Gulf states to use their influence to bring peace to Ukraine.

"I know how sensitive you are to the idea of sovereignty, and I am confident that we can work together and rely on you to stop this illegal Russian war," she told the EU and Gulf leaders including Saudi Crown Prince Mohammed bin Salman.

On the Middle East, the statement expressed "utmost concern" over developments in Israel, Gaza and Lebanon, called for an immediate ceasefire and urged all parties to comply with their obligations under international law.



Reporting by Philip Blenkinsop
Editing by Peter Graff and Richard Chang

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.