XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

State-run Oil India misses Q2 profit view on lower prices, muted demand



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>State-run Oil India misses Q2 profit view on lower prices, muted demand</title></head><body>

Nov 5 (Reuters) -State-run explorer Oil India OILI.NS reported a smaller-than-expected second-quarter profit on Tuesday, weighed down by lower crude prices and tepid fuel demand.

Its standalone profit grew nearly six-fold to 18.34 billion rupees (about $218 million) in the three months ended Sept. 30, but was lower than analysts' expectations of 18.72 billion rupees, according to data compiled by LSEG.

Oil India's standalone earnings exclude profit from its joint ventures and operations outside the country.

Data from India's oil ministry showed that fuel demand dipped domestically during the quarter, as above-average rainfall reduced the need for diesel-powered irrigation and farm machinery usage. Sales of automobiles, another key diesel demand driver, also dropped.

Meanwhile, global crude oil prices [LCOc1] slumped nearly 17% in the three-month period, further hurting the explorer's bottom line.

Oil India, which operates exploration and production assets mostly in the northeastern part of the country, said its revenue from operations fell 6.6% to 55.18 billion rupees, missing estimates.

Analysts on average expected revenue of 57.73 billion rupees.

The company's quarterly profit rise was aided by a 52% decline in excise duty costs to 2.73 billion rupees as India this year scrapped the windfall tax it had levied on petroleum crude in 2022.

The scrapping of the windfall tax on crude oil came as global oil prices softened in comparison to 2022.

Peer ONGC ONGC.NS is set to report its quarterly results later in the month.


($1 = 84.0870 Indian rupees)



Reporting by Manvi Pant in Bengaluru; Editing by Abinaya Vijayaraghavan

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.