XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Indian shares set to open higher; Street reaction to key earnings eyed



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>INDIA STOCKS-Indian shares set to open higher; Street reaction to key earnings eyed</title></head><body>

Oct 21 (Reuters) -Indian shares are set to open marginally higher on Monday, with market reaction to the earnings of top private lender HDFC Bank HDBK.NS, as well as Kotak Mahindra Bank KTKM.NS and Tech Mahindra TEML.NS in focus.

The Gift Nifty GIFc1 was trading at 24,927.5 as of 07:14 a.m. IST, indicating that the benchmark Nifty 50 .NSEI will open slightly above its Friday's close of 24,854.05.

The NSE Nifty 50 and S&P BSE Sensex .BSESN dropped about 0.4% and 0.2% in the previous week, third such consecutive week of losses.

Sustained foreign outflows from India, due to investors redirecting funds to China on stimulus package and relatively cheaper valuations as well as a mixed earnings season so far have led to the drop, according to analysts.

Markets reaction to results of top private lender HDFC Bank HDBK.NS, the heaviest stock in the benchmark indexes, will be crucial for the trajectory on Monday.

HDFC Bank posted a standalone net profit above analysts' average forecast in the September quarter.

The lender also said it aimed to lower its loan-to-deposit ratio to pre-merger levels in the next two to three years.

Private lender Kotak Mahindra Bank KTMK.NS could see some selling pressure on the day, after it reported a sequential margin contraction and asset quality deterioration in the second quarter.

Information technology company Tech Mahindra TEML.NS, which reported a quarterly revenue growth over the weekend, will also be in focus.

Foreign institutional investors have sold Indian equities in the previous 15 sessions in a row, on a net basis. They net offloaded domestic shares worth 54.86 billion rupees ($652.7 million) on Friday, according to provisional data from National Stock Exchange.

Foreign selling is on track to hit a record high in October. The Nifty is down 3.7% this month, set for worst monthly performance since September 2022.


STOCKS TO WATCH:

JM Financial JMSH.NS: Co said Reserve Bank of India (RBI) has lifted restrictions on one of its units. nL4N3LU1IQ

Tata Steel TISC.NS: Steelmaker signed a contract with Italy-based Tenova for an electric arc furnace at its Port Talbot plant in Wales. nL4N3LU1DU

JSW Steel JSTL.NS: Steelmaker said its joint venture firm with Japan's JFE Steel Corp entered into a deal to buy thyssenkrupp Electrical Steel India for $482.1 million. nL4N3LU1F6






($1 = 84.0570 Indian rupees)



Reporting by Bharath Rajeswaran and Hritam Mukherjee in Bengaluru; Editing by Rashmi Aich

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.