ArcelorMittal's India JV seeks duty-free LNG imports, letter shows
By Neha Arora
NEW DELHI, Sept 17 (Reuters) -ArcelorMittal's India joint venture has called on New Delhi to remove the import tax on liquefied natural gas (LNG) for steelmaking to help the company cut its production costs and meet decarbonisation goals, a letter seen by Reuters showed.
Steel production accounts for about 8% of global carbon emissions. Replacing coal as a fuel source with LNG can remove some of them, but increases production costs.
"To meet both domestic and international steel demands, we propose implementing a nil rate of duty on LNG imports for steel manufacturing," ArcelorMittal Nippon Steel India (AM/NS India) said in a letter dated Sept. 2 to the federal finance ministry.
India, the world's second biggest crude steel producer, levies a 2.5% basic customs duty and an additional 0.25% social welfare tax on LNG.
If the government concedes to AM/NS India's requests, other steelmakers such as JSW Steel JSTL.NS and Tata Steel TISC.NS would also benefit.
The federal finance ministry and AM/NS India did not reply to Reuters' emails requesting comment.
In a report released this month, the ministry of steel noted that natural gas was "significantly expensive".
India's steel industry accounts for 10%-12% of its total emissions, with 2.54 metric tons of carbon dioxide generated for every ton of steel. This exceeds the global average of 1.91 metric tons for every ton of crude steel.
India, the world's third biggest emitter of greenhouse gases, has pledged to achieve a net zero carbon emission target by 2070. New Delhi also aims to raise the share of natural gas in its energy mix to 15% by 2030 from around 6% now.
AM/NS India also urged the government to include natural gas in the Goods and Services Tax (GST) regime to make prices cheaper and more uniform across the country.
"This situation (LNG being out of the purview of GST) potentially drives end users to prefer imported products over costlier domestically sourced goods, thereby undermining the 'Make in India'," it said, referring to India's ambitions plans to make it a global manufacturing hub.
By introducing GST, India replaced about 20 federal and state taxes to unify India's around $3.2 trillion economy.
The GST Council, comprising state finance ministers and chaired by the federal finance minister, needs to approve and set tax rates for LNG.
Reporting by Neha Arora; Editing by Mayank Bhardwaj and Barbara Lewis
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.
