Ivory Coast eyes further Asian expertise to expand cocoa processing
By Ange Aboa
ABIDJAN, Oct 10 (Reuters) -Ivory Coast could sell a further stake in its Transcaococoa processor to Malaysian cocoa group Guan Chong Berhad GNCH.KL, the industry's regulator told Reuters, as it pushes for more expertise and investment to grow the sector.
On Wednesday, Guan Chong Berhad (GCB) said its Singaporean subsidiary had agreed to acquire a 25% stake in Transcao from Ivory Coast's Coffee and Cocoa Council (CCC).
The head of the West African nation's cocoa regulator told Reuters it wants to boost its interests in the growing Asian market and was open to the GCB subsidiary further increasing its stake, depending on Ivorian government approval.
"We want to go beyond and master all the trades related to processing, and GCB will help us achieve this goal," CCC Director Yves Brahima Kone said late on Wednesday.
"We have signed this participation agreement with GCB because we want ... to have a foothold in Asia," he added.
Ivory Coast is the world's largest cocoa producer, but the majority of it output is exported as beans. Transcao is part of its strategy to become a cocoa-processing powerhouse.
The company has one active plant with a capacity of 50,000 metric tons and another that will launch at the end of 2024 with the aim of bringing its total capacity to 190,000 tons by the end of 2025, Kone said.
The state has implemented an aggressive policy in recent years to make local processing attractive, including offering tax cuts and other incentives to Ivorian companies.
Kone said the partnership with GCB will bring valuable technical knowledge.
"There is also a big training component. We will have Ivorians in the commercial team, in the sales team, and in the technical team to learn and master GCB's know-how," he said.
Overall, Ivory Coast has more than 800,000 tons of installed capacity at the processing level but should reach 1 million tons in the next two years once all the processing plants under construction are operational.
Editing by Alessandra Prentice and Elaine Hardcastle
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.
