Russian government blames investment slowdown on high interest rates
Nov 8 (Reuters) -The Russian government hit back at central bank claims that labour shortages are causing a slowdown in investment growth, with Deputy Prime Minister Alexander Novak on Friday squarely placing the blame on high interest rates.
The Bank of Russia last month hiked its key rate by 200 basis points to 21%, the highest level since the early years of President Vladimir Putin's rule, as heavy state spending on the conflict in Ukraine tightens the labour market, pushing up wages and inflation.
More and more industrial firms are saying that product investment and development may suffer.
"Investments are one of the essential, key conditions of economic growth," Novak said at a forum in the Urals city of Chelyabinsk. "The growth rate of investments should be higher than the growth rate of the economy.
"Now, taking into account the high key rate we see a slight decrease in investment activity."
Kirill Tremasov, head of the Bank of Russia's monetary policy department, had on Thursday named widespread labour shortages as the primary culprit.
The bank and government have engaged in public spats over policy before, notably regarding the extension of capital controls supporting the rouble.
"The problem with such a key rate is the realisation of long investment projects," Novak said. "In practice, only very highly profitable companies can afford it or those financed by budget funds - state companies."
Andrei Klepach, chief economist at state development bank VEB, also blamed high rates, but warned that not all companies would be permitted to simply cut investments.
"Those who, fortunately or unfortunately, have a state defence order, are now criminally liable for its non-fulfilment," he said. "So for them, with a rate at 20% or 30%, they will all come and take out a loan, so as not to go to prison."
Widespread failures to pay, something major business union RSPP flagged last week, could cause mass bankruptcies in about two years from now, Klepach said.
Reporting by Darya Korsunskaya; Writing by Alexander Marrow;
Editing by Ros Russell
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.
